Teknologi Informasi dan Komunikasi
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
Jl. Kedung Baruk 98 Surabaya
Seiring dengan semakin majunya IPTEK di negara-negara maju seperti di negara USA, Cina, Jerman, negara-negara di Benua Eropa, dll. Berdampak pada semakin majunya dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang juga tidak kalah maju dan berkembang dengan penemuan-penemuan barunya sehingga semakin mempermudah manusia dalam mengakses informasi dan juga berkomunikasi kapanpun dimanapun dia berada.
Begitupun di negara-negara berkembang seperti di Indonesia. Perkembangan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi di dasawarsa terakhir ini melesat bagai roket. Berbagai macam jenis layanan informasi dan komunikasi ditawarkan untuk mempermudah konsumen untuk mengkases informasi yang diperlukan.
Dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini setiap orang dapat menggunakannya dalam berbagai bidang dalam kehidupan. Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat digunakan dalam bidang ideologi, bidang politik, bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang HANKAM.
Dalam makalah ini kami akan membahas manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang Pendidikan di Indonesia.
“Sejauh mana Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan dalam bidang pendidikan di Indonesia ?”
Dengan penelitian ini diharapkan akan diketahui sejauh mana Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan dalam bidang pendidikan di Indonesia.
Manfaat penulisan karya ilmiah ini untuk mengetahui sejauh mana Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan dalam bidang pendidikan di Indonesia. Semoga hasil dari penulisan makalah ini dapat bermanfaat untuk penelitian selanjutnya maupun para pembaca pada umumnya.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. (Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6).
Dari berbagai peranan TIK salah satunya yaitu peranan Teknlogi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan (e-education) tidak dapat dihindarkan lagi. Misalnya tidak mungkin lagi mengecek jumlah siswa yang hadir mengikuti pelajaran dari tahun ke tahun hanya dengan catatan di buku tahunan saja, demikian juga hasil nilai siswa yang diperoleh selama mengkuti pendidikan hanya mengandalkan buku nilai guru, leger sekolah atau buku induk sekolah , begitu pula pekerjaan sederhana apapun pekerjaan akan menjadi lebih efisien jika menggunakan computer. Pendidikan yang menggunakan sarana TIK terutama internet biasa disebut e-education.
Arti TIK bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi dan komunikasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik.(1November,2008byAristo).
Beragam istilah dan batasan telah dikemukakan oleh para ahli teknologi informasi dan pakar pendidikan. Secara sederhana e-learning dapat difahami sebagai suatu proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi berupa komputer yang dilengkapi dengan sarana telekomunikasi (internet, intranet, ekstranet) dan multimedia (grafis, audio, video) sebagai media utama dalam penyampaian materi dan interaksi antara pengajar (guru/dosen) dan pembelajar (siswa/mahasiswa).
Peranan TIK dalam bidang pendidikan :
1. TIK sebagai skill dan kompetensi
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran
3. TIK sebagai sumber bahan belajar
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
Metode penulisan yang digunakan dalam makalah ini adalah menggunakan metode penulisan deskriptif kualitatif. Dengan mengunakan sumber-sumber yang kami kumpulkan dari internet maupun dari buku-buku yang dapat mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini ditulis dengan menggunakan metode penulisa deskriptif kualitatif dengan bahan penelitian Pemanfaatan TIK dalam bidang Pendidikan.
Jenis data yang digunakan dalam makalah ini adalah data kualitatif, yaitu data yang berupa uraian kalimat yang tidak dapat diukur atau tidak dapat dikuantitatifikasi sesuai dengan kenyataan, situasi, dan kondisi pemanfaata TIK dalam system pendidikan di Indonesia.
Data yang diperoleh untuk penyusunan makalah ini adalah :
Merupakan sumber data yang kami peroleh secara tidak langsung melalui media internet, ataupun sumber data yang lain yang menunjang penulisan makalah ini.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas. Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya di kota-kota besar sajalah yang sudah dengan mudah menikmati dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi terhambat dan juga tidak merata.
Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal. Dengan pemerintah terus menggalakkan program internet masuk sekolah, kini sekolah-sekolah di daerah juga dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan untuk kegiatan belajar mengajar.
Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance learning, masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran gratis yang tersedia, portal pembelajaran online, dll.
Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia pada masa yang mendatang hubungannya dengan perkembangan TIK sebagai berikut :
1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan cara belajar jarak jauh (distance learning). Untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh perlu dimasuka sebagai setrategi utama pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi internet secara maksimal dapat memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat bahkan meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Terjadinya sharing resource (berbagi sumber daya) antara lembaga pendidikan dan pelatihan.
3. Perpustakaan dan instrument pendidikan lainnya misalnya guru dan laboratorium berfungsi sebagai fasilitator bukannya sumber informasi.
4. Penggunaan perangkat informasi interaktif seperti CD-ROM multimedia yang secara bertahap akan menggantikan fungsi papan tulis.
Manfaat internet bagi bidang pendidikan di Indonesia antara lain akan mendapatkan akses keperpustakaan, direktori sekolah, para pakar dapat melalukan perkuliahan secara online, penyediaan sarana informasi akademik lembaga pendidikan secara online dapat melaksankan kerjasama dengan lembaga lain melalui internet serta melakukan marketing dan promosi hasil karya penelitian secara lebih efisien. Disamping itu kita dapat merancang program artificial intelegence untuk membuat sebuah model rencana pengajaran.
Perkembangan TIK di bidang pendidikan memungkinkan adanya sistem belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungan antara mahasiswa dengan dosennya. Melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, mengecek jadwal kuliah mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen. Sistem pendidikan TIK terbukti telah berhasil menurunkan angka putus sekolah dan meningkatkan nilai rata-rata ujian.
Terdapat 6 peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain :
1. TIK sebagai skill dan kompetensi
Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran
· Tersedianya bahan ajar dalam format digital
· The network is the school
· belajar dimana saja dan kapan saja
3. TIK sebagai sumber bahan belajar
· Ilmu berkembang dengan cepat
· Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
· Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
· Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
· Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang lama
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
· Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata
· Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk mempercepat penyerapan bahan ajar
· Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih luas dan mandiri
· Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru
· Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses pemberian fasilitas
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
· Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap harinya
· Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan pengelolaan back office yang kuat
· Kualitas layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara bertahap
· Orang merupakan sumber daya yang bernilai
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
· Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam pembelajaran
· Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu
· Profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.
Kendala-Kendala pengimplikasian di Indonesia. Jika memang TIK dan Internet memiliki banyak manfaat, tentunya ingin kita gunakan secepatnya. Namun ada beberapa kendala di Indonesia yang menyebabkan TIK dan Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin. Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut dipertanyakan dalam hal ini. Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan sumber daya manusia, proses transformasi teknologi, infrastruktur telekomunikasi dan perangkat hukumnya yang mengaturnya. apakah infrastruktur hukum yang melandasi operasional pendidikan di Indonesia cukup memadai untuk menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk pendidikan ini. Sebab perlu diketahui bahwa Cyber Law belum diterapkan pada dunia Hukum di Indonesia. Selain itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang merupakan prasyarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara penetrasi kom\puter (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya penggunaan jasa telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum tersedia di berbagai tempat di Indonesia.. Untuk itu perlu dipikirkan akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah. Sementara itu tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui fasilitas di kampus, sekolahan, dan bahkan melalui warung Internet.Hal ini tentunya dihadapkan kembali kepada pihak pemerintah maupun pihak swasta; walaupun pada akhirnya terpulang juga kepada pemerintah. Sebab pemerintahlah yang dapat menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif bagi investasi swasta di bidang pendidikan. Namun sementara pemerintah sendiri masih demikian pelit untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan pendidikan. Saat ini baru Institut-institut pendidikan unggulan yang memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan TIK yang memadai. Padahal masih banyak institut-institut pendidikan lainnya yang belum diperlengkapi dengan fasilitas IT.Harapan kita bersama hal ini dapat diatasi sejalan dengan perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih dan semakin murah.
Dari uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa pemanfaatan Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) dapat dimanfaatkan dalam system pendidikan di Indonesia, bahkan sangat banyak manfatnya diantaranya :
1. TIK sebagai skill dan kompetensi
2. TIK sebagai infratruktur pembelajaran
3. TIK sebagai sumber bahan belajar
4. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran
5. TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran
6. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
Adapun saran yang kami berikan melalui menulisan makalah ini adalah:
1. Bagi pemerintah hendaknya penggadaan sarana prasarana untuk menunjang program internet masuk sekolah terus digalakkan karena program ini sangat di rasakan manfaatnya untuk mengakses informasi. Terutama untuk sekolah-sekolah yang ada di pelosok.
2. Pemberdayaan SDM terutama yang menguasai TIK demi pemerataan .
3. Semakin mudahnya mengakses segala macam informasi dari media internet tidak hanya berdampak positif tetapi juga ada dampak negatif, seperti pornografi dan kecenderungan meniru tindakan kekerasan. Dalam hal ini peran serta masyarakat terutama orang tua sangat diperlukan sebagai kontrol.
0 komentar:
Posting Komentar