Di hari jum'at 23 September 2011 pukul 00.00 WIB umurku genap 18 tahun. Bisa dibilang umur menuju kedewasaan, dan aku berharap demikian. Amiien :)
Disini langkah awal menuju sebuah kedewasaan akan dimulai, dengan pengetahuan tentang kehidupan yang terbatas dan dengan ketidaktahuan akan seperti apa jalan dan latar hidup yang akan aku jalani. Tapi itulah kehidupan, tidak mudah ditebak, hanya bisa dijalani untuk hari ini, jam ini, menit ini, dan detik ini.
Jangan kan menebak esok hari, menebak 1 detik yang akan aku alami saja tidak bisa.
Umur baru dengan predikat sebagai mahasiswa baru, hal yang sangat baru bagi kehidupanku. Karna aku juga baru lulus SMK.
Dan disinilah aku di uji untuk berfikir dan bersikap lebih dewasa, disini juga aku menemukan satu sikap yang mungkin baru aku sadari, yaitu aku terlalu lemah menghadapi garis-garis taqdir yang telah ditentukan dan selalu menghadapinya dengan butiran-butiran air yang keluar dari mata ini.
Tapi itu semua bukan hal jelek bagiku, itu semua aku anggap sebagai anugrah. Karna adanya sikap itu, aku lebih dewasa dalam menghadapi kerikil-kerikil kecil yang siap berjatuhan di hidupku, walaupun menghadapinya dengan beribu-ribu tetes air mata.
Selama 18 tahun juga aku hidup bersama keluarga tercinta, dengan Ibu tercinta dan Bapak, Kakak dan Nenek tersayank. Aku sayank Ibuku, tapi aku selalu menyakitinya dengan ucapan serta tindakan yang kurang berkenan di hatinya. Aku sayank Bapakku, tapi kenapa bapak selalu membalasnya dengan memberikan goresan dalam hati kecilku. Bapak selalu saja membedak-bedakan aku dengan Kakakku, aku memang bukan orang yang kalem seperti Kakak, aku memang berwatak keras, tapi aku masih punya hati Pak!, tolong jangan sakiti lagi. Aku tau kamu sayank aku, tapi jangan begitu caranya. Sakit benar hati ini, mendengar ucap dari bibirmu. Bahkan untuk mengingatnya saja terlalu sakit. Aku berharap Bapak jangan sia-sia kan kehadiranku, karna mungkin akan tiba waktunya Bapak membutuhkan aku. Mungkin saat ini aku marah sama Bapak, tapi aku berharap tidak ada dendam dalam hati ini, karna aku tidak mau menjadi anak durhaka.
Aku juga sangat sayank Kakakku, dia begitu pengertian, tapi kadang juga dia menyebalkan. Walapun dia sudah menikah, dia juga sering memberikan apa yang aku inginkan.
Love you all :* karna cuma kalian yang bisa mengerti aku apa adanya, bisa menerima semua kekurangan dan kelebihan yang aku miliki.
Di umurku yang baru ini, aku juga punya orang yang sayank dan perhatian kepadaku. Aku mengenalnya kurang lebih sudah 1tahunan. Dia orang yang bisa mengerti aku dengan semua sikap dan sifat ku dari yang mulai jelek sampai baiknya, dia juga yang selalu ada saat aku membutuhkan seseorang untuk menjadi teman curhat, dia juga yang selalu membantuku saat dalam keadaan apapun, dia juga selalu jadi objek pelampiasan kemarahanku. 1 hal yang aku salut kepada dia, tak ada difikiran dia untuk meninggalkanku padahal aku sering menyakitinya. Maafkan sikap dan sifatku selama ini, aku yang egois, aku yang belum dewasa dalam menyikapi semua permasalahan, dan aku yang tidak bisa mengerti kamu. Tapi saat ini, aku sudaah tidak bersama dia :(
Umurku yang baru ini, juga tidak memperbarui sahabat-sahabatku. Sahabat yang selama ini selalu menemaniku dalam keadaan apapun, mendukung aku, teman curhat, teman nangis, teman tawa. Maaf bila selama ini aku mengecewakanmu dengan sikap-sikapku. Aku tidak akan bisa tanpa kalian, karna kalian yang memberikan cerita dalam kehidupanku.
Dan 18 tahun sudah aku hidup di dunia ini, dengan berbagai macam kehidupan yang sudah aku alami. Semua itu akan jadi pelajaran dan bimbingan untuk melangkah kedepan menuju sebuah kehidupan baru yang lebih baik.
Di awal menuju kedewasaan ini aku juga memohon kepada sang Khaliq untuk diberi umur panjang untuk memperbaiki semua kesalahanku selama ini, diberi kesabaran yang super untuk menghadapi cobaan mu, diberi fikiran yang cerdas untuk selalu mengingatmu dan belajar, diberi kesehatan untuk selalu menyembahmu, diberi keselamatan,diberi kelancaran rizky, diberi kesuksesan, dan semakin dewasa dalam menjalani kehidupan ini. Amien ya robbal alamin.
Aku cinta semua yang telah terjadi kepada hidupku, aku tidak akan menyesalinya. Tapi aku akan memperbaikinya.
0 komentar:
Posting Komentar